City of Angels

Seorang malaikat yang bernama Seth yang diperankan oleh Nicholas Cage, yang merupakan salah satu dari ribuan malaikat yang ada di dunia. Malaikat-malaikat tersebut bertugas untuk muncul dihadapan orang yang akan meninggal dan menuntun orang tersebut untuk ke kehidupan selanjutnya.

Di rumah sakit di los angels, Seth sedang menunggu melakukan tugasnya kepada salah seorang pria yang gagal dalam operasi jantung. Seth terpesona oleh kegigihan seorang dokter ahli bedah wanita bernama Maggie Rice yang berusaha menyelamatkan hidup pria tersebut. Namun pria tersebut meninggal dunia, dan dokter yang diperankan oleh artis meg ryan tersebut mengalami kesedihan yang sangat mendalam.

Nampaknya Seth tersebut jatuh hati terhadap Maggie. Dia selalu memperhatikan Maggie, namun Maggie tidak dapat melihat Seth, itulah yang menjadikan Seth nekat untuk berubah menjadi seorang manusia.

Seth bertemu dengan Nathaniel yang merupakan salah satu pasien Maggie. Seth terkejut saat Nathaniel dapat melihat Seth dan malaikat-malaikat lain. Seth dan Nathaniel ngobrol dan ternyata Nathaniel adalah “mantan” malaikat. Ternyata dia berubah menjadi manusia karena alasan tertentu. Lalu dia mengajarkan kepada Seth bagaimana proses untuk menjadi manusia. Dan memberitahukan bahwa dia tidak akan kembali menjadi malaikat lagi.


Untuk menjadi manusia, Seth diharuskan untuk “jatuh”. Dan ternyata Seth harus terjun dari atas gedung yang sangat tinggi. Seth pun melakukanya dan ia pun membuat orang-orang disekitar gedung terkejut melihat seseorang jatuh dari gedung setinggi itu,dan,,,,,,,orang tersebut malah riang gembira. Padahal di sekujur tubuhnya terluka. Seth pun merasakan sakit, dia juga dapat terlihat oleh manusia. Ya, Seth sudah menjadi manusia seketika.



Seth lalu ke rumah sakit dan Maggie terkejut bahwa Seth dapat bertahan dengan luka separah itu. Seth dan Maggie pun menjadi teman.

Sesudahnya, saat Seth ingin kembali ke rumah sakit untuk menemui Maggie, Seth mendapati bahwa Maggie telah pergi ke pondok pamanya di perbukitan untuk beristirahat. Seth ingin sekali menemui Maggie, tapi dia tidak memiliki apapun. Ia pun merampok untuk dapat menemui Maggie.

Seth akhirnya bertemu dengan Maggie. Maggie pun telah memberi hatinya untuk Seth. Mereka pun “mengekspresikan” cintanya malam itu. ^_^ hehehe7

Paginya, saat Seth mandi, dia menikmati hangatnya air di sekujur tubuhnya yang belum pernah ia rasakan sebelumnya, Maggie pergi menggunakan sepedanya mengitari bukit yang indah dengan hati yang gembira. Maggie menutup matanya, dan membentangkan tanganya saat bersepeda disinari matahari pagi yang hangat, sehangat masa depanya nanti bersama Seth. Kebahagiaan Seth seketika terputus saat Maggie membuka matanya dan terkejut di depanya ada truk. Maggie pun meninggal dunia.

Seth merasakan bahwa Maggie mengalami musibah, dan ia segera berlari untuk menolong Maggie. Saat sampai ke Maggie, Seth begitu terpukul melihat keadaan Maggie. Seth pun bertanya kepada Maggie apakah ada malaikat yang menghampirinya seketika itu. Seth tau bahwa malaikat akan datang ke Maggie untuk melakukan tugasnya meskipun dia sudah tidak dapat melihat apa yang dulu ia liat saat menjadi malaikat. Yang paling mengharukan adalah saat Seth memohon Maggie untuk jangan melihat ke malaikat tersebut, dan jangan mati. Maggie berkata kepada Seth bahwa dia tidak akan kawatir, dan apabila malaikat-malaikat itu bertanya kepadanya hal apa di dunia ini yang paling ia sayangi, ia akan menjawab bahwa hal itu adalah Seth.

Sekarang Seth sendiri dan berduka cita, lalu teman Malaikat Seth saat Seth menjalani profesi yang sama datang. Dia adalah malaikat Cassiel. Seth pun melontarkan candaan kepada Cassiel (salah satu bagian yang aku paling suka ^_^) “Kenapa kamu datang kemari? Apakah aku akan mati?” Cassiel pun sedikit tertawa dan tersenyum serta menjawab : “tidak, aku hanya ingin bertanya kepadamu. Apakah kamu menyesal menjadi manusia? Seth pun menjawab “tidak”. Dan dia akan melanjutkan hidupnya.

Jawaban selanjutnya dari Seth adalah:

“I would rather have had one breath of her hair, one kiss of her mouth, one touch of her hand, than eternity without it.”

Jawaban yang sangat mengharukan bukan?

temen-temen,kalo kalian suka baca sinopsisnya, coba deh liat film nya. Bagus banget deh....

^_^