
sepucuk daun mengambang di sungai tenang,,,
aku takut ktika masuk ke air mendekati daun itu, daun tersebut akan terdorong gelombang dari tubuhku dan menjauh,,
andai aku tau seperti apa gelombang itu,,
akan aku hancurkan dlm diriku,,
ataukah setidaknya aku pelan2 masuk ke sungai itu? supaya gelombang tidak muncul dari tubuhku ketika aku masuk,,
pernah suatu ketika entah itu batu masalah, teman, atau pria lain yang masuk secara paksa di sungai membuat daun menjauh dari semua itu..
,dan daun itu berarah kepadaku,,
aku melindunginya dari cipratan2 masalah dan aku takkan membiarkanya terombang-ambing di sungai ketika itu,,,
aku senang melindunginya,,
dia pun kelihatan nyaman dekat denganku,,,
tp persaan takut jauh darinya muncul,,,
aku takut karena kesenanganku membuatku bergerak tak tentu arah dan membuat gelombang2 yang menjadikan daun itu terombang-ambing dan jauh dariku,,,
maka,setelah daun itu berhenti air matanya,,dan timbul senyuman darinya,,aku pergi....
aku ke tepi,dan keluar dari air,,,
sesaat setelah aku keluar dia seakan2 tertarik gelombang ke arahku (seakan tak mau aku pergi),,,
lalu daun itu langsung menjauh dengan karena glombang yg muncul setelahnya sesaat stelah aku keluar,,,,
aku tak tau harus bagaimana,,,,
aku hanya merasa aku tak pantas bersama daun itu,,aku takut dia tenggelam,,
aku takut dia layu krn aku,,,
sampai saat ini aku hanya ada di pinggir sungai,, mengamati daun itu,,,,pagi, siang, malam,,,,,,,,
rintihan dan tetesan mataku yang jatuh di air pinggir sungai , menghasilkan gelombang yang membuat daun itu jauh,,jauh,,,dan semakin menjauh dariku,,,,,,,,
mungkin memang benar bahwa memendam rasa akan menuai hampa,,
aku tidak tau apa yang akan terjadi ketika aku mengucap kejujuran kepada orang yang aku cintai.. bahwa aku mencintainya,,bahwa : "taukah engkau??aku tak dapat hidup bahagia tanpamu?"aku mencintaimu,,,,!
dan dengan bodohnya aku menyimpulkan jawaban atau sikap apa yang akan aku terima darinya... dan simpulan bodoh yang aku nyatakan adalah,,bahwa dia menolakku,,akan jauh dariku,,,,,,,
padahal,,aku tak tau.......
bagaimana jika ternyata dia menungguku ?
bagaimana jika dia sebenarnya mencintaiku?
aku tidak pernah tau itu,,,,,,,,
sampai aku sempat melihatmu layu,,karena mungkin kau menungguku,,,,,,,,,,,,
akibat memendam rasa......
yaitu penyesalan yg tiada henti,,,
sampai saat ini aku masih di pinggir sungai itu.... memandangmu,,,,,jauh,,dan menjauh dariku,,,,
by : canggih galih artha mandiri



0 komentar:
Posting Komentar